Jumat, 14 Maret 2014

Pelayanan Kesehatan di UPT Puskesmas Salam

    Pertama kali pasien memasuki Puskesmas, di sebelah kanan pintu masuk ada tulisan 'pendaftaran' dengan dua staf rekam medis dan satu orang staf yang sedang PKL (jika ada). Pasien baru maupun lama diminta untuk mengambil nomor antrian yang ada di meja pendaftaran, setelah itu mengantri dan menunggu dipanggil nomor antriannya untuk melakukan input data dan identitas pasien ke PC oleh staf di bagian pendaftaran.  Pelayanan yang cepat dan sigap membuat pasien tidak terlalu lama menunggu.
     UPT Puskesmas Salam melayani kesehatan dari Senin-Sabtu, pendaftaran dibuka dari jam 08.00 s/d 11.00 kecuali Jum'at pendaftaran tutup lebih awal. Adapun untuk biaya pendaftaran baik baru maupun lama, maka pasien dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 3.000 saja untuk umum dan gratis bagi pengguna asuransi kesehatan atau BPJS, kecuali gigi dan bidan biaya menyesuaikan dan dibayar diakhir setelah dilakukan tindakan.

     Adapun beberapa pelayanan kesehatan yang disediakan UPT Puskesmas Salam, diantaranya:
  1. Poli Umum
    Melayani pasien dengan berbagai keluhan kecuali masalah THT, ada dua Dokter umum di UPT Puskesmas Salam, dr. Liawati Tarigan dan sebagai kepala Puskesmas dan dr. Linda Hartini, jika sedang ada penjaringan atau tidak ada Dokter, maka sebanyak tiga tenaga perawat ikut serta membantu.
  2. Poli Gigi
    Melayani pasien dengan keluhan gigi, pasien bisa melakukan cabut gigi, tambal, mesin karang, dan pengobatan keluhan gigi lainnya, oleh DRG. Irma Karmia yang sudah berpengalaman di bidangnya dan dua asistennya yang ramah. Selain itu fasilitas yang disediakan juga lengkap dan ruangan tertata rapi dan bersih.   

  3. Poli KIA/KB (Klinik Ibu dan Anak/ Keluarga Berencana)
    Melayani pasien yang akan melakukan imunisasi, periksa KB dan bidan. Dikhususkan untuk pasien di bawah lima tahun maka melakukan pemeriksaaan di ruang Poli KIA/KB. Ada tiga tenaga profesi kebidanan di bagian Poli ini. Imunisasi buka setiap hari Senin jam pendaftaran seperti biasa, sementara untuk keperluan KIA/KB buka setiap jam kerja.
     
  4. KKR (Klinik Kesehatan dan Reproduksi)
    Khusus untuk para remaja yang ingin memeriksakan kesehatan reproduksi, HIV dan lain-lain, maka KKR ini membuka pelayanan setiap hari Kamis dan Sabtu.
  5. Kantin/Warung Khusus
    Selain pelayanan kesehatan, UPT Puskesmas Salam juga menyediakan jajanan atau makanan ringan dan minuman, murah dan sehat.
Jadi tunggu apalagi, berobat? Ya ke Puskesmas Salam :) (mh)

Jumat, 07 Maret 2014

Tentang Puskesmas Salam

 Tampak depan UPT PUSKESMAS SALAM 
Lokasi Puskesmas yang strategis dan asri ini terletak di Jalan Salam - Cipahit Bandung

 Sistem komputerisasi juga sudah sangat berjalan secara efektif, walau tenaga ilmu komunikasi baru hanya ada beberapa orang saja. Tapi, tidak membuat suasana kerja tidak kondusif.

 Suasana sore di Puskesmas Salam, sangat sejuk dan jauh dari kebisingan. Setiap hari pasien datang mencapai angka seratus orang, selain karena pelayanan yang ramah, Dokter-dokternya juga sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing :) 
Selamat berobat!

Rabu, 23 November 2011

Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Salam

Puskesmas Salam merupakan Puskesmas Utama (UPT) di wilayah kerja Kecamatan Bandung Wetan yang mempunyai wilayah kerja Kelurahan Cihapit dan Kelurahan Citarum.


Dan untuk wilayah kerja Kelurahan Tamansari berada di wilayah kerja Puskesmas Tamansari yang merupakan Jejaring Puskesmas UPT Puskesmas Salam.

Visi dan Misi Puskesmas Salam

Visi UPT Puskesmas Salam :

"Menjadi Puskesmas terdepan dalam memberikan pelayanan prima dan menciptakan pembangunan berwawasan kesehatan"

Misi UPT Puskesmas Salam :
  1. Terselenggaranya program kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bermutu berkualitas, professional bagi individu, keluarga dan masyarakat serta lingkungannya secara efektif dan responsif.
  2. Terciptanya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di lingkungan masyarakat wilayah kerja 
     3. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang ramah, professional, bertanggung jawab dan siap menuju Pelayanan Prima.
     4. Pemberdayaan Lintas Sektor, LSM dan semua unsur yang ada di masyarakat dalam bidang kesehatan guna menciptakan masyarakat yang madani di bidang kesehatan